9. ANALISIS KINERJA MANAJEMEN

     1.      PERSPEKTIF KEUANGAN

Perspektif keuangan tetap digunakan dalam Balanced Score Card, karena ukuran keuangan menunjukkan apakah perencanaan dan pelaksanaan strategi perusahaan memberikan perbaikan atau tidak bagi peningkatan keuntungan perusahaan. Perbaikan-perbaikan ini tercermin dalam sasaran-sasaran yang secara khusus berhubungan dengan keuntungan yang terukur, pertumbuhan usaha, dan nilai pemegang saham.
Harga per porsi Rp 9.000, karena harga ini relatif murah dan dapat dijangkau oleh banyak orang. Tetapi apabila kebutuhan per orang dalam mengkonsumsi bakso setiap hari 2 porsi, maka kemungkinan usaha ini akan profit.  


Perhitungan Laba / Rugi

-       Harga Jual : Rp 9.000 x 40 porsi = Rp 360.000

-       Pendapatan perbulan (Rp 360.000x30 hari)      Rp 10.800.000

-       Biaya perbulan (Rp 150.000 x 30 hari)                (Rp   4.500.000)

-       Laba Kotor                                                                         Rp   6.300.000

-       Gaji Karyawan                                                                (Rp   1.600.000)

-        Laba Bersih                                                                      Rp   4.700.000


Laba Bersih pertahun Rp 4.700.000 x 12 bulan =            Rp 56.400.000



      Laba yang diperoleh cukup menguntungkan, maka dari itu selanjutnya kita harus lebih pandai dalam mengatur keuangan usaha kita untuk lebih stabil atau mungkin lebih meningkat lagi. Karena segi keungan inilah yang membuat suksesnya usaha tersebut. 


            2.      PERSPEKTIF PELANGGAN

Filosofi manajemen terkini telah menunjukkan peningkatan pengakuan atas pentingnya konsumen focus dan konsumen satisfaction. Perspektif ini merupakan leading indicator. Dengan memuaskan pelanggan, usaha bakso ini dapat mempertahankan jumlah pelanggan yang telah ada dan meningkatkan jumlah pelanggan.  Jadi, jika pelanggan tidak puas maka mereka akan mencari produsen lain yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Kinerja yang buruk dari perspektif ini akan menurunkan jumlah pelanggan di masa depan meskipun saat ini kinerja keuangan terlihat baik. Untuk menarik perhatian pelanggan, kita harus menjalin hubungan baik dengan pelanggan sehingga pelanggan bisa menikmati setiap produk dan pelayanan yang kita miliki sehingga kita dapat melihat apa saja kebutuhan dan keinginan pelanggan. Pada umumnya, pusat perhatian pelanggan tertuju kepada harga dan kualitas rasa. Dilihat banyak sekali persaingan antar pedagang dalam usaha bakso ini. Maka kita harus pintar-pintar menyusun strategi untuk menarik perhatian pelanggan ini.


                 3.      PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL

Score Card dalam perspektif ini memungkinkan manajer untuk mengetahui seberapa baik bisnis mereka berjalan dan apakah produk dan atau jasa mereka sesuai dengan spesifik pelanggan. Perspektif ini harus di desain dengan hati-hati oleh mereka yang paling mengetahui misi perusahaan yang mungkin tidak dapat dilakukan oleh konsultan luar.
Penilaian kinerja perusahaan berdasarkan perspektif proses internal bisnis ini dapat dilihat dari hubungan dengan pemasok dan karyawan. Untuk hubungan dengan pemasok kami berusaha menjalin komunikasi yang baik, sehingga kami tidak akan kehilangan pemasok dan mempermudah negosiasi barang dengan pemasok. Selain itu juga, hubungan dengan karyawan juga kami jalin dengan baik. Bagaimana kita menjalin komunikasi dengan karyawan, mendengarkan setiap keluhan dan permasalahan dalam bekerja, memberikan pelatihan cara memberikan pelayanan kepada pelanggan, memberikan kebebasan libur seminggu sekali di hari yang diinginkan, memberikan gaji yang sesuai dengan pendapatan usaha bakso kita, tidak mempersulit kenyamanan karyawan di perusahaan kami sehingga karyawan betah bekerjasama dengan kami.


                 4.      PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN

Proses ini mengidentifikasi infrastruktur yang harus dibangun perusahaan untuk meningkatkan pertumbuhan dan kinerja jangka panjang. Proses pembelajaran dan pertumbuhan ini bersumber dari faktor sumber daya manusia, sistem, dan prosedur organisasi. Yang termasuk dalam perspektif ini adalah pelatihan karyawan dan budaya perusahaan yang berhubungan dengan perbaikan individu dan organisasi.
Sebelum karyawan memulai pekerjaan di usaha kami, kami memberikan saran dan pelatihan untuk bekerja melayani pelanggan dengan baik dan ramah. Kami juga akan memberi pelatihan membuat bakso yang enak sesuai dengan resep yang digunakan usaha bakso kami ini. Selain memberikan gaji pokok, kami juga memberikan makan siang kepada karyawan. Sehingga karyawan mendapatkan kenyamanan bekerja di usaha kami.
Untuk semakin menambah berkembangnya usaha ini, kami akan mencoba untuk membuka cabang dilain tempat dan menambah jenis bakso yang kami produksi akan membuat banyak keuntungan yang didapat. Menambah pelayanan dengan memasang wifi akan semakin menambah jumlah pelanggan yang datang untuk makan dan menikmati pelayanan kami. Semakin menambah kreativitas sehingga usaha ini akan terus berkembang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar