Perspektif keuangan tetap digunakan dalam Balanced Score
Card, karena ukuran keuangan menunjukkan apakah perencanaan dan pelaksanaan
strategi perusahaan memberikan perbaikan atau tidak bagi peningkatan keuntungan
perusahaan. Perbaikan-perbaikan ini tercermin dalam sasaran-sasaran yang secara
khusus berhubungan dengan keuntungan yang terukur, pertumbuhan usaha, dan nilai
pemegang saham.
Harga per porsi Rp 9.000, karena harga ini relatif murah dan dapat
dijangkau oleh banyak orang. Tetapi apabila kebutuhan per orang dalam
mengkonsumsi bakso setiap hari 2 porsi, maka kemungkinan usaha ini akan profit.
Perhitungan Laba / Rugi
- Harga Jual : Rp 9.000 x 40 porsi = Rp
360.000
- Pendapatan perbulan (Rp 360.000x30 hari) Rp 10.800.000
- Biaya perbulan (Rp 150.000 x 30 hari) (Rp 4.500.000)
- Laba Kotor
Rp 6.300.000
- Gaji Karyawan (Rp 1.600.000)
- Laba Bersih Rp 4.700.000
Laba Bersih pertahun Rp 4.700.000 x 12 bulan = Rp 56.400.000
Laba yang diperoleh cukup
menguntungkan, maka dari itu selanjutnya kita harus lebih pandai dalam mengatur
keuangan usaha kita untuk lebih stabil atau mungkin lebih meningkat lagi.
Karena segi keungan inilah yang membuat suksesnya usaha tersebut.
2.
PERSPEKTIF
PELANGGAN
Filosofi manajemen terkini telah menunjukkan peningkatan
pengakuan atas pentingnya konsumen focus dan konsumen satisfaction. Perspektif
ini merupakan leading indicator. Dengan memuaskan pelanggan, usaha bakso ini
dapat mempertahankan jumlah pelanggan yang telah ada dan meningkatkan jumlah
pelanggan. Jadi, jika pelanggan tidak
puas maka mereka akan mencari produsen lain yang sesuai dengan kebutuhan
mereka. Kinerja yang buruk dari perspektif ini akan menurunkan jumlah pelanggan
di masa depan meskipun saat ini kinerja keuangan terlihat baik. Untuk menarik
perhatian pelanggan, kita harus menjalin hubungan baik dengan pelanggan
sehingga pelanggan bisa menikmati setiap produk dan pelayanan yang kita miliki
sehingga kita dapat melihat apa saja kebutuhan dan keinginan pelanggan. Pada
umumnya, pusat perhatian pelanggan tertuju kepada harga dan kualitas rasa.
Dilihat banyak sekali persaingan antar pedagang dalam usaha bakso ini. Maka
kita harus pintar-pintar menyusun strategi untuk menarik perhatian pelanggan
ini.
3.
PERSPEKTIF
PROSES BISNIS INTERNAL
Score Card dalam perspektif ini memungkinkan manajer
untuk mengetahui seberapa baik bisnis mereka berjalan dan apakah produk dan
atau jasa mereka sesuai dengan spesifik pelanggan. Perspektif ini harus di
desain dengan hati-hati oleh mereka yang paling mengetahui misi perusahaan yang
mungkin tidak dapat dilakukan oleh konsultan luar.
Penilaian kinerja perusahaan berdasarkan perspektif
proses internal bisnis ini dapat dilihat dari hubungan dengan pemasok dan karyawan.
Untuk hubungan dengan pemasok kami berusaha menjalin komunikasi yang baik,
sehingga kami tidak akan kehilangan pemasok dan mempermudah negosiasi barang
dengan pemasok. Selain itu juga, hubungan dengan karyawan juga kami jalin
dengan baik. Bagaimana kita menjalin komunikasi dengan karyawan, mendengarkan
setiap keluhan dan permasalahan dalam bekerja, memberikan pelatihan cara
memberikan pelayanan kepada pelanggan, memberikan kebebasan libur seminggu
sekali di hari yang diinginkan, memberikan gaji yang sesuai dengan pendapatan
usaha bakso kita, tidak mempersulit kenyamanan karyawan di perusahaan kami
sehingga karyawan betah bekerjasama dengan kami.
4.
PERSPEKTIF
PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN
Proses ini mengidentifikasi infrastruktur yang harus
dibangun perusahaan untuk meningkatkan pertumbuhan dan kinerja jangka panjang.
Proses pembelajaran dan pertumbuhan ini bersumber dari faktor sumber daya
manusia, sistem, dan prosedur organisasi. Yang termasuk dalam perspektif ini
adalah pelatihan karyawan dan budaya perusahaan yang berhubungan dengan
perbaikan individu dan organisasi.
Sebelum karyawan memulai pekerjaan di usaha kami, kami
memberikan saran dan pelatihan untuk bekerja melayani pelanggan dengan baik dan
ramah. Kami juga akan memberi pelatihan membuat bakso yang enak sesuai dengan
resep yang digunakan usaha bakso kami ini. Selain memberikan gaji pokok, kami
juga memberikan makan siang kepada karyawan. Sehingga karyawan mendapatkan
kenyamanan bekerja di usaha kami.
Untuk semakin menambah berkembangnya usaha ini, kami akan
mencoba untuk membuka cabang dilain tempat dan menambah jenis bakso yang kami
produksi akan membuat banyak keuntungan yang didapat. Menambah pelayanan dengan
memasang wifi akan semakin menambah jumlah pelanggan yang datang untuk makan dan
menikmati pelayanan kami. Semakin menambah kreativitas sehingga usaha ini akan
terus berkembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar