3. PUSAT-PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN

  • PUSAT TANGGUNG JAWAB
HUBUNGAN ANTARA INPUT DAN OUTPUT
- Input = Bahan baku utamanya dalam usaha bakso ini adalah daging sapi dan daging ayam.
- Output = Olahan daging sapi dan daging ayam beserta bumbu-bumbunya yang sudah jadi berupa "BAKSO".
- Efisiensi = Dapat menggunakan alat yang namanya mesin pembuat bakso atau meatballs maker. Kelebihan mesin ini adalah kualitas bakso yang dihasilkan jauh lebih bagus dalam bentuk fisiknya dibandingkan dengan pengolahan menggunakan tangan. Jika menggunakan mesin tersebut juga membuat olahan bakso lebih tahan lama serta dapat mencetak bakso lebih banyak.
- Efektivitas = Pemilihan daging sapi dan daging ayam yang bagus, Pengolahan bumbu untuk meningkatkan nilai cita rasa dan aroma yang khas terhadap bakso, dan Penambahan es batu pada proses penggilingan dapat membantu menstabilkan suhu untuk menjaga kelembapan produk akhir agar tidak kering dan menjadikan daging lebih empuk / lunak.
  • PUSAT PENDAPATAN
Pendapatan selain diukur dengan nilai mutlak dapat pula diukur dengan nilai efisiensinya. Salah satu alat yang digunakan untuk mengukur nilai efisiensi pendapatan tersebut yaitu penerimaan untuk setiap biaya yang dikeluarkan atau imbangan penerimaan dan biaya. Analisis imbangan penerimaan dan biaya digunakan untuk mengetahui tingkat keuntungan relatif dari kegiatan usaha bakso berdasarkan perhitungan finansial. Pendapatan yang besar tidak selalu menunjukkan efisiensi yang tinggi.
  • PUSAT BEBAN
- Pusat Beban Teknik berupa mesin penggilingan bakso.
- Pusat Beban Kebijakan = Sebagian besar pedagang mangkal biasanya lebih dari 10 jam perhari. Upah yang diberikan kepada tenaga kerja luar keluarga berkisar antara Rp 400.000 - Rp 1.000.000 dihitung sesuai dengan jenis pekerjaan dan jam yang dilakukan. Dan pelayanan terhadap konsumen merupakan interaksi antara pedagang dengan pembeli yang merupakan kekuatan tersendiri untuk pedagang bakso.
  • PUSAT ADMINISTRASI DAN PENDUKUNG
Banyak diketahui bahwa untuk usaha bakso ini, pendapatannya akan terus meningkat melihat kondisi bahwa makanan ini menjadi makanan favorit diseluruh daerah dan diseluruh kalangan. Pasti akan membutuhkan tenaga kerja yang lebih dalam usaha ini selain untuk supaya tenaga kerja ini tidak kewalahan dalam melayani konsumen tiap harinya, usaha ini dapat membuka lapangan pekerjaan. Karena usaha ini dalam pembuatannya hanya dibutuhkan pemahaman dasar serta ketelitian dalam pembuatannya.
  • PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGANNYA
Untuk pedagang keliling mereka tidak mempunyai tempat mangkal. Jika berjualan mangkal ada beberapa hal yang harus dihadapi yakni seperti operasi Satpol PP. Tetapi mereka juga lebih bebas dalam berusaha tanpa terikat apapun dalam aturan. Dan alasan modal juga mempengaruhi para pedagang bakso keliling. Dengan modal yang kecil, pedagang hanya bisa memulai usahanya sebagai pedagang bakso keliling. Tetapi tidak menutup kemungkinan pedagang bakso keliling ini bisa menyewa atau membeli kios untuk berdagang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar